Friday, August 15, 2025

Today's reflection

 Aku sudah menjalani hubungan ini selama 5 bulan 2 minggu. kami berbeda agama. Aku tetap menjalani hubungan ini karena dari awal dia bilang dia tidak masalah dengan perbedaan agama dan mau berjuang sampai pernikahan kami benar-benar tercatat di dukcapil. Aku sendiri adalah orang yang ingin sekali bebas. Aku ingin bebas dari agama yang diwariskan orang tua ku dan juga ingin bebas bertindak tanpa embel-embel agama. Aku bukan orang yang tidak bermoral. Aku hanya ingin bebas memilih apa yang terbaik untuk ku. Aku sendiri sekarang ini sedang mendalami agama Buddha. Aku tidak tau apakah nanti itu yang akan menjadi agama yang ku pilih tapi aku cukup senang mempelajarinya.

With that being said, ada ketakutan bahwa dia gak bisa lagi menerima pola pikirku dan menuntutku menerima agama nya. Seringkali tiap kami bertemu aku menyatakan keyakinanku dan pola pikirku kelihatannya dia mengerti tapi kadang aku masih takut.

Selama aku bersamanya aku merasa nyaman. Ketika dia memeluk ku aku merasa aman. Hal yang tidak pernah kurasakan saat bersama pria manapun dihidupku. Tapi aku mulai bertanya-tanya. Apakah rasa nyaman ini ku rasakan karena aku belum terlalu mengenal dirinya? Apakah rasa nyaman ini hanya ilusi karena aku terlalu takut untuk mengorek karakter dia yang sebenarnya? mungkin aku harus ngelist hal-hal negatif yang aku kurang suka padanya.

Hal negatif yang aku temukan dari karakternya :

1. Cara marahnya adalah silent treatment. Dia tipe yang harus menenangkan diri dalam diam tapi ga lama sih. biasanya diamnya satu atau dua hari. selama ini penyebab marah nya adalah aku nolak ketemuan karena sibuk atau lg ga mood.

2. Dalam mencari uang, dia termasuk agak santai. Dia ASN P3K yang punya sambilan ngojek. Dia ngojek bukan untuk mencari uang tapi hanya sekedar menghabiskan waktu luang. Dia takut buka usaha dan lebih nyaman menabung untuk masa tua. 

3. Dalam hal agama, dia sekali pernah membujuk dalam bentuk pertanyaan "kenapa kamu ga ikut aku aja?" tapi nadanya ragu dan setelah itu dia bilang "ah iya ya, akan sulit dengan orang tua mu" hal ini yang bikin aku kepikiran.

4. Orangnya agak plin plan.

Hal positif yang aku temukan dari karakternya :

1. Orangnya tipenya ga maksa.

2. Bisa diajak diskusi baik-baik untuk memecahkan masalah dan mau minta maaf.


Thursday, August 14, 2025

Today's reflection

 Ketika aku memikirkan dia, yang kuingat adalah kehangatan yang kurasakan saat dia memelukku dan mengusap punggungku. Sungguh hanya dia yang memperlakukan ku selembut itu. Lalu muncul rasa takut. Aku ingat perbedaan kami dan masalah yang menanti di masa depan. Aku takut akan kehilangan kehangatan itu. Selama berhari-hari aku kehilangan kedamaian hati. Lalu aku tersadar aturan dasar dari hidup ini

"Semua terjadi akan berubah. Tak ada satu pun yang permanen"

Apa yang datang dihidupku hanyalah titipan. Aku tidak memiliki dirinya. Aku tidak memiliki kehangatannya. Nothing is mine. Nothing I will take with me. Melekat pada harapan bahwa semua tidak akan berubah hanya akan menyakiti ku saja. Aku masih belajar untuk menerima dunia ini apa adanya. 

Aku ga bohong aku masih takut. Aku takut sendiri. Aku takut hidupku ga bahagia. Tapi aku mau jadi lebih kuat. Oleh karena itu hari ini aku berdoa : semoga aku kuat, semoga aku berdamai dengan apapun yang terjadi dihidupku. Semoga aku dan semua mahluk hidup terbebas dari rasa kemelekatan dan penderitaan. Amin. Nammo Buddhaya. 

Wednesday, August 6, 2025

 A lot of things had happened for the past few years but the best blessing I have ever received is meeting my bf. Yeah I have a bf who loves me dearly and respect me as a woman. He is gentle and reliable. When we kiss, it feels so right. Our only problem is we have different religion. He is a Muslim and I'm a closet Buddhist. My parents know and are against our relationship. But you know what? I don't care. I have enough of their bullshit. 

All I ever want is to be free from them. 

I will free myself one day

I promise

Tuesday, August 5, 2025

 Hello everyone.....

It's been three years huh?

Well I'm still alive. I don't have the gut to kill myself no matter how much I want to die. I'm still struggling but it's kind of different now. I want to write a diary about my days. Maybe I'll start tomorrow. 

Good night

Thursday, November 10, 2022

 Help me...

Please help me...

I feel like I'm trapped in a deep dark hole and unable to get out. i'm really struggling. Depression comes back. It's really back and i''m alone again. Do I have to fight alone? I know it's my battle and i'm my own savior but it's so lonely when nobody understands my struggle. I'm tired of pretending that I'm fine. I am not okay. I am hurt. I am insecure about everything. I hate my life and I am sick of this world. 

I don't wanna die but sometimes i think that maybe death is better option than fighting myself all the time. I am tired of fighting alone...this is a very lonely battle. How long do i have to suffer?

I wish i was dead 

Tuesday, July 12, 2022

 I feel trapped.....

This is not the life that i have been dreaming of. I hate being a teacher. I hate my school and coworkers. I hate myself more for chossing this job. Emeral got accepted as a full time lecturer in UNPAR. i can't stop thinking that it could have been me. i want to quit. i really really want to quit ut i will disappoint my parets if i do that. i feel trapped and regretful. i wanna run away but i don't know where. am I gonna be like this for the rest of my life? 

Sunday, May 22, 2022

 Hey hari ini aku boleh playing victim ga?

Aku ga mau pulang

ga mau pulang sama sekali

ga mau ketemu sama orang tua

Aku cape batin tadi habis kelahi sama  papah

Papah tu mulutnya kasar

sedikit sedikit ngebentak

sedikit sedikit ngancam mau nampar nempeleng

Karena dia aku jadi benci laki laki

Laki laki tuh kasar

kalau teriak suaranya nyaring

aku sealu gemetar mendengarnya.

Aku ga mau nikah karena menurutku 

semua laki laki kasar seperti papah


Sayang sekali padahal papah lagaknya religius

Aktif di gereja tiap hari dengar khotbah

tapi mulutnya kaya binatang

heran deh...


Aku cape kerja jadi guru

cape batin bukan cape fisik

cape karena kerja di desa yang 

penduduknya mesum dan ga beretika

cape karena kerja bersama orang 

yang emosional dan ga dewasa

cape karena aku terus terusan marah

pada diri sendiri

mimpiku adalah jadi dosen

tapi gobloknya aku malah jadi guru


goblok goblok goblok goblok

bodoh bodoh bodoh bodoh


Aku ga mau tinggal di keluarga ini

Aku ga mau kerjaan ini

sumpah cape banget


Apakah hari esok akan jadi lebih baik?

Apakah malam ini akan berakhir?


Aku pengen pergi aja.......